Rabu, 09 Desember 2009

Diary ku >> LIFE IS CHOICE

Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata, "Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah ini, dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari, dan kelembutan embun pagi di pucuk-pucuk daunku."
Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.
Bibit yang kedua bergumam. "Aku takut. Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini, aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak. Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih
baik jika aku menunggu sampai semuanya aman." Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian.
Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit
yang kedua tadi, dan mencaploknya segera.
Memang, selalu saja ada pilihan dalam hidup. Selalu saja ada lakon-lakon yang harus kita jalani. Namun, seringkali kita berada dalam kepesimisan, kengerian, keraguan, dan kebimbangan-kebimbangan yang kita ciptakan sendiri. Kita kerap terbuai dengan alasan-alasan untuk tak mau melangkah, tak mau menatap hidup. Karena hidup adalah pilihan, maka, hadapilah itu dengan gagah. Dan karena hidup adalah pilihan, maka,
pilihlah dengan bijak..
Setiap manusia berhak menentukan hidupnya untuk melangkah dan menentukan arah hidupnya sendiri karena suatu saat manusia akan dimintai pertanggung jawaban tentang apa yang dia lakukan ketika ada di dunia sesungguhnya Allah pernah berfirman :

motivasi bisnis | motivasi sukse




QS. Al Qiyamah : 36 artinya Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa Pertanggung Jawaban)?

Dari ayat tersebut kita dapat mengambil sebuah makna yang tersirat bahwasannya setiap manusia yang hidup di dunia ini akan dimintai pertanggung jawabannya apakah dia berbuat baik maupun berbuat jahat sehingga wahai saudaraku setiap memilih apapun ketika hidup entah jabatan, pacar, harta dan apapun di dunia ini selalu ingatlah Allah karena Allah senantiasa akan mengawasi setiap manusia bahkan Allah menegaskan dalam di firmannya :


motivasi bisnis | motivasi sukse



(Luqman berkata): "Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Halus[1181] lagi Maha Mengetahui.(QS. Luqman : 16)

Maka berhati-hatilah dalam memilih saudaraku jika engkau memilih untuk berbuat jahat atau baik maka tanyalah hati nuranimu dan pikiranmu apakah perbuatan tersebut akan memberikan pahala atau dosa kepada kita.
TO BE CONTINUED

2 komentar:

  1. makasih atas pencerahannya, saya bingung dalam menjalani hidup ini.apa yang harus saya lakukan kalo begini??

    BalasHapus
  2. senantiasa berpegang teguh kepada hati nurani anda dan ingat bahwa Allah akan senantiasa mencintai hambaNya yang mencintai Allah, hidup itu pilihan seperti anda memilih untuk menjadi apa kelak. semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk kepada anda. amien....!!

    BalasHapus